Kisah Sahabat Nabi Minta Miskin Karena Terlanjur Kaya

Kisah Abdurrahman bin Auf Minta Miskin Karena Terlanjur Kaya

Kisah Abdurrahman bin Auf adalah salah satu cerita inspiratif dalam sejarah Islam yang patut untuk kita pelajari. Beliau adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan kekayaannya. 

Namun, apa yang menjadikannya begitu istimewa adalah keikhlasannya dalam membagikan harta kekayaannya kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Dalam artikel ini, kita akan menggali kisah Abdurrahman bin Auf yang meminta untuk menjadi miskin karena merasa terlanjur kaya.

Menggali kisah Abdurrahman bin Auf yang meminta untuk menjadi miskin karena merasa terlanjur kaya.

Kehidupan Awal Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf lahir di Mekah sekitar tahun 581 Masehi. Beliau berasal dari suku Quraisy dan termasuk dalam kalangan bangsawan Quraisy. Sebelum memeluk Islam, Abdurrahman adalah seorang pedagang sukses yang terlibat dalam perdagangan barang-barang berharga. Beliau dikenal sebagai seorang yang cerdas dan berbisnis dengan baik.

Memeluk Islam

Abdurrahman bin Auf termasuk dalam golongan pertama yang memeluk Islam. Setelah mendengar dakwah Nabi Muhammad SAW, beliau dengan cepat menyatakan keislamannya. Keputusannya ini mengubah jalan hidupnya secara drastis.

Keberhasilan dalam Berdagang

Setelah memeluk agama Islam, Abdurrahman bin Auf tetap berdagang namun dengan prinsip-prinsip yang berbeda. Beliau menjadi salah satu pedagang terkemuka di Mekah dan mengumpulkan kekayaan yang besar. Namun, kekayaannya tidak menjadikannya sombong atau rakus. Sebaliknya, Abdurrahman tetap rendah hati dan berusaha membantu sesama.

Kebijaksanaan dalam Berinfaq

Salah satu ciri khas Abdurrahman bin Auf adalah kemurahan hati. Beliau dikenal sebagai dermawan yang suka berinfaq kepada orang-orang yang membutuhkan. Banyak orang datang kepadanya untuk meminta bantuan, dan Gus Dur tidak pernah menolaknya.

Keinginan untuk Merasa Lebih Dekat dengan Allah

Meskipun beliau telah memberikan banyak kekayaannya, Abdurrahman bin Auf merasa bahwa beliau masih terlalu kaya. Beliau ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah dan merasa bahwa kekayaannya menjadi penghalang. Oleh karena itu, dia membuat keputusan yang luar biasa.

Permintaan untuk Menjadi Miskin

Abdurrahman bin Auf pergi menemui Rasulullah SAW dan mengungkapkan keinginannya. Beliau meminta untuk menjadi miskin karena merasa terlanjur kaya. Rasulullah dengan bijak mendengarkan permintaannya.



Penyampaian Keputusan

Rasulullah SAW merasa terharu oleh ketulusan Abdurrahman bin Auf. Beliau menerima permintaan tersebut dan memberikan petunjuk bagaimana Abdurrahman bisa membagikan kekayaannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Abdurrahman kemudian mulai mendistribusikan harta kekayaannya secara adil dan merata.

Kesimpulan

Kisah Abdurrahman bin Auf adalah contoh nyata tentang keikhlasan dalam berbagi dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Meskipun beliau memiliki kekayaan yang besar, Beliau tidak terikat pada dunia materi. 

Beliau lebih memilih menjadi miskin demi merasa lebih dekat dengan penciptanya. Kisah ini mengajarkan kita tentang betapa rendahnya hati, kemurahan hati, dan keinginan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dalam hidup kita. 

Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk berbuat baik dan berbagi dengan sesama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Teladan tentang Tanggung Jawab: Dari Sahabat Nabi dan Para Tokoh Islam

Kisah Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Saad bin Ar-Rabi

Apa itu Bisnis Halal: Bagaimana Mengetahui Kosmetik/Skincare Halal