Kisah sukses para sahabat nabi

Kisah sukses para sahabat nabi Muhammad SAW

Kisah sukses para sahabat nabi muhammad SAW

Kisah sukses para sahabat nabi muhammad SAW sebagai pengusaha dan pedagang

Kisah sukses para sahabat nabi muhammad SAW sebagai pengusaha dan pedagang menarik untuk disimak.

Karena dari kisah sukses para sahabat nabi ini adalah sebagai sori tauladan yang bisa untuk diteladani para pengusaha muslimin dan muslimat.

Kisah Para Sahabat Nabi Muhammad SAW Sebagai Pengusaha dan Pedagang

Perjalanan sukses berwirausaha dalam riwayat kultur islam, tampak figur-figur yang mempunyai keterampilan bisnis yang sangat mumpuni. Dari kisah para sahabat nabi muhammad SAW pun juga tidak sedikit yang berperan sebagai seorang pengusaha.

Lebih-lebih, nabi besar muhammad SAW beliau juga adalah seorang pebisnis sukses dimana beliau memulai profesi dengan menjadi pegawainya seorang wanita dermawan yang bernama siti khadijah dan kemudian menjadi istri beliau.

Kiprah beliau yang sukses berniaga tersebut pun beriringan beliau jalankan dengan melakukan dakwah syiar islam. Hal serupa pun banyak ditiru oleh para sahabat nabi muhammad SAW, dimana mereka pun tergolong pengusaha sukses di masa itu.

5. Kisah Tauladan Para Sahabat Nabi yang Sukses Dalam Kehidupan Perdagangan. 

Dari banyak sahabat nabi Muhammad SAW, setidaknya ada lima sahabat yang namanya sering kita dengar, sebagai seorang yang memilik riwayat kesuksesan baik dalam kehidupan, menjadi seorang pedagang bahkan menjadi pemimpin ummat muslim. 

Dengan demikian selayaknyalah kisah kesuksesan para sahabat nabi Muhammad SAW ini menjadi teladan bagi kita semua untuk dapat menghadirkan kesuksesan yang bermanfaat untuk semuanya, berikut 5 kisahnya. 

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq

Kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq dalam hidup dan berdagang

Kisah sukses Abu Bakar Ash Siddiq dalam hidup dan berdagang













Sahabat nabi yang sukses dalam hidup dan seorang pedagang sukses yang banyak menginspirasi umat muslim dalam hal kejujuran adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Beliau adalah contoh seorang pengusaha dan juga pemimpin yang jujur sesudah rasullulah SAW. Beliau diberi dan menyandang gelar Ash-Shiddiq (orang yang jujur) dan beliau juga seorang yang dermawan dan memiliki pengetahuan yang matang.

Profesi bisnis Abu Bakar Ash-Shiddiq diawali  sewaktu beliau menaiki masa muda dan berdagang ke wilayah basrah atau salah satu kota irak saat ini, dengan memiliki modal 40 dirham Uni Emirat Arab saja, atau kurang  lebih 131.600 rupiah.

Mulai detik itu pula, beliau berupaya dengan sangat gigih untuk mencapai kesuksesan dan memanfaatkan arta beliau untuk kemaslahatan islam sesuai anjuran Allah dan rasulnya. Selaras dengan gelar beliau yaitu Ash-Shiddiq yang artinya orang yang jujur, kaidah berniaga beliau yang jujur sangat disukai sehingga mendapatkan banyak kepercayaan.

2. Umar bin Khattab

Kisah sukses Umar bin Khattab sebagai seorang pengusaha
Foto:ilustrasi. Kisah sukses Umar bin Khattab sebagai seorang pengusaha.












Sahabat nabi yang sukses berwirausaha ialah Umar bin Khattab. Beliau adalah seorang pengusaha atau bahasa populer saat ini adalah entrepreneur properti yang sukses. Kejelasan karakternya membuat orang-orang di jazirat arab kala itu menjadi takzim kepada beliau.

Sahabat nabi yang sukses satu ini dikenal mempunyai perladangan yang luas hingga mencapai 70 ribu hektare jika diuangkan dikira-kira mencapai 160 juta rupiah perhektarenya dari penghasilan perladangan beliau. Bila Rp 160 juta perhektare, maka 160 juta dikali 70 ribu sungguh kekayaan yang begitu banyak.

3. Utsman bin Affan

Kisah sukses Ustman bin Affan sebagai pengusaha tekstil

Foto:ilustrasi.Kisah sukses Ustman bin Affan sebagai pengusaha tekstil













Ustman bin Affan sahabat nabi yang kesuksesannya dikenal sebagai pengusaha tekstil. Sepak terjangnya sebagai seorang pedagang tekstil yang kaya raya dan juga dermawan.

Tidak hanya di bisnis tekstil saja, Ustman bin Affan pula memiliki bisnis peternakan. Beliau diketahui memiliki ternak yang sangat banyak dari peternak-peternak lain didaerah arab. Dari banyaknya harta yang beliau miliki,  beliau tidak hanya mempergunakan untuk keluarganya saja. Beliau manfaatkan juga harta beliau untuk kepentingan orang banyak sesuai anjuran Allah dan rasulnya.

Kaidah Ustman bin Affan sebagai seorang pengusaha ialah selalu memberi dan selalu menolong saudara-saudaranya lillahitaala. Tidak mengharapkan ganjaran, balasan, serta tidak perhitungan karena niat beliau semata-mata karena Allah dan Rasulnya.

4. Urwah Al Bariqi

Kisah sukses Urwah al Bariqi

Kisah sukses Urwah al Bariqi pengusaha dengan keahlian berkumonikasi













Urwah Al Bariqi adalah salah satu yang memiliki rekam kisah sukses sahabat nabi muhammad SAW. Dimana beliau dikenang seorang pengusaha yang memiliki kemampuan yang mumpuni dibidang komunikasi dan juga negosiatur handal dalam hal menjalin perhubungan yang baik dengan konsumennya.

Contoh kisah kesuksesan sahabat nabi Urwah Al Bariqi dalam hal kemampuan koneksi dan kompromi ialah sewaktu Rasullullah SAW meminta beliau untuk berbelanja hewan kambing kurban seharga 1 dinar.

Urwah Al Bariki kemudian pulang dan membawa hewan kurban atas permintaan rasulullah SAW tersebut. Namun beliau membawa 2 ekor kambing dengan hanya 1 dinar saja. Hal demikian dapat terjadi atas kepiawaian beliau dalam hal kompromi yang sangat bagus.

Tidak hanya itu saja, Urwah Al Bariqi juga adalah seorang pengusaha yang sangan piawai dalam hal menjual, menjual apapun selalu terjual.

5. Abdurrahman bin Auf

Kisah sukses Abdurrahman bin Auf yang ahli menciptakan dan mengelola bisnis

Kisah sukses Abdurrahman bin Auf yang ahli menciptakan dan mengelola bisnis













Abdurrahman bin Auf melambangkan dari seseorang sahabat nabi Muhammad SAW yang sukses menjadi seorang pengusaha. Dimana beliau dikenal sebagai seorang yang mempunyai skill yang ahli dalam menjalankan suatu bisnis. Bermula keberhasilan beliau sewaktu ikut bersama rasullullah SAW hijrah ke kota yatsrib.

Di kota yatsrib, beliau dipersaudarakan dengan seorang takatul yatsrib yang bernama Sa'ad bin Rabi. Begitu berhartanya seorang Sa'ad bin Rabi, beliau memiliki niat untuk menghibahkan separuh dari hartanya dan salah seorang istrinya untuk Abdurrahman bin Auf.

Bukan menyetujuinya, Abdurrahman bin Auf malah menghendaki Sa'ad bin Rabi agar mau menunjukkan lokasi pasar yang ada dikota yatsrib. Saat tiba dipasar tersebut. Abdurrahman bin Auf pun menjalankan suatu penelitian pasar agar dapat menumbuhkan bisnis yang akan beliau ciptakan.

Dari penelitian yang beliau sudah beliau lakukan tersebut. Abdurrahman bin Auf mendapati hal peluang bisnis yang memungkinkan berhasil jika beliau jalankan. Beliau mendapati sewa menyewa lahan yang lumayan besar di pasar tersebut, karena S'ad bin Rabi mengetahui pemilik lahan yang menganggur disamping pasar tersebut maka Abdurrahman bin Auf pun mengajak Sa'ad bin Rabi agar bekerjasama untuk dapat beliau kelola lahan nganggur tersebut.

Ringkas riwayat, Sa'ad bin Rabi pun membeli lahan menganggur tersebut kepada pemiliknya. Kemudian beliau mempersembahkan kapada Abdurrahman bin Auf untuk dikelola. Kemudian Abdurrahman bin Auf pun membaginya dengan cara mengkapling-kapling lahan tersebut untuk dapat di disewakan lagi dengan harga yang relatif lebih terjangkau dari biasanya.

Dari situlah berawal keberhasilan Abdurrahman bin Auf menjadi salah seorang sahabat nabi yang paling sukses dari sahabat lainnya dalam bidang usaha properti.

Kesuksesasan sahabat nabi yang bernama Abdurrahman bin Auf sebagai seorang wirausaha berbanding searah dengan kapabilitas fitrahnya. Beliau terabadikan sanggup berinfak dengan begitu banyaknya.

Diantaranya beliau menyumbang 1.500 ekor unta, kuda 500 ekor, dan uang 40.000 dinar dimasanya untuk para pejuang, dan masih banyak catatan sejarah tentang banyaknya infak yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf dalam kisah kesuksesan sahabat nabi lainnya.

Kisah sukses sahabat nabi

KEPADA PARA HADIRIN UMAT ISLAM, NABI MUHAMMAD SAW MENJAWAB SYARIATNYA SEBAGAI NABI DAN SEBAGAI PEMIMPIN. Namun, penyair tinggi suka membangkitkan para sahabat Nabi sehingga puisi ini berakhir menjadi bencana bagi khalayak muslim. Sebagai bentuk takbirk, kisah sukses para sahabat Nabi sangat diperlukan sebagai bacaan pengajaran.

NABI SWT MELAKUKAN PERINTAH UNTUK MEMBUJUK KISAH SUKSES PARA SAHABAT NABI SEBAGAI PELAJARAN. Amr Nabi ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim. Lebih tepatnya, makalah di atas.

Pada bagian selanjutnya, Nabi Muhammad näki mengatakan tentang iktibas membujuk untuk melegalkan perintah yang memaksa untuk menjadi khalifah.

Padahal, ini bukan menerima dosa besar! Sukses adalstonya tidak berhasil ketika perintah digagalkan oleh orang yang fasik! Bacaan ini dapat digunakan oleh para pemimpin masa depan serta pemimpin masa depan! (Anwar as-Syu'udin)

Kisah sukses sahabat nabi dalam sebuah peristiwa penuh kemenangan.

Ketika Nabi Muhammad menjadi nabi, para sahabatnya masih saling bertikai. Mereka semua tidak bermoral dan bercita-cita menjadi penguasa di negaranya masing-masing.

Selamat bagi yang berhasil dalam bekerja, bekerja keras dan memiliki cita-cita yang tinggi untuk memperoleh kekayaan dan pengaruh sehingga ikhlas dalam tidak menerima dosa besar.

Bacaan ini sangat diperlukan di Malaysia, ketika bangsa ini sedang berkembang dan menghasilkan bentuk fiktif dan kemiskinan terbesar. Pada masanya Kunja Aihya Ajhaad lahir buku kisah sukses para Sahabat Nabi.

Menurut Imam Syu'uddina Anwar, hanya separuh dari peristiwa itu yang ada dalam buku ini.

Masih begitu banyak kisah sukses lainnya, semoga dengan atrikel yang sudah Antum baca diatas dapat dijadikan inpirasi dan juga mampu memotivasi, mengambil hikmah hingga intisari yang terkandung didalamnya. Terkhusus untuk sahabat mdm (muslimin dan muslimat)  bahwa, setiap bidang usaha apapun memungkinkan untuk sukses berwirausaha. Jadikan contoh dan pelajaran dari kisah sukses para sahabat nabi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Teladan tentang Tanggung Jawab: Dari Sahabat Nabi dan Para Tokoh Islam

Kisah Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan Saad bin Ar-Rabi

Apa itu Bisnis Halal: Bagaimana Mengetahui Kosmetik/Skincare Halal