3 Kisah Singkat Sahabat Nabi Muhammad yang Sukses dalam Hidupnya
3 Kisah Sahabat Nabi Muhammad yang Sukses dalam Hidupnya: Sa'ad bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, dan Az-Zubair bin Al-'Awwam
Kisah singkat sahabat nabi yang sukses dalam hidupnya ini menarik untuk disimak. Karena mereka memiliki kisah sukses berjuang bersama Rasullullah SAW. Demikian sampai akhir hayat pun berjuang bersama bersama dijalan yang diridhoi Allah SWT.
Lebih dari pada itu, dari kisah singkat sahabat nabi ini, mereka juga dikenal meninggalkan banyak harta. Kebanyakan harta mereka didapat dari berniaga.
Sa'ad bin Abi Waqqash - Pahlawan Ekonomi di Era Rasulullah
Salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sukses dalam bidang ekonomi adalah Sa'ad bin Abi Waqqash. Beliau lahir dari keluarga yang kaya dan mulia, namun kesuksesannya tidak semata-mata berasal dari kekayaan keluarganya. Sa'ad merupakan seorang pedagang yang cerdik dan berkepala dingin, serta memiliki akhlak yang baik.
Pada masa itu, Sa'ad adalah salah satu dari sedikit orang yang mengambil risiko untuk bergabung dengan dakwah Nabi Muhammad. Karena keimanannya yang kuat, Rasulullah memberikan sebidang tanah kepadanya. Sa'ad menggunakan keahliannya dalam berdagang untuk mengembangkan tanah tersebut. Ia membangun kebun dan mengelola sumber daya alam dengan bijaksana.
Dengan ketekunan dan keberanian dalam berdagang, Sa'ad berhasil meningkatkan hasil pertanian dan perdagangannya. Keuntungannya tidak hanya dinikmati oleh dirinya sendiri, tetapi juga dibagikan kepada kaum muslimin yang membutuhkan. Kegenerositasannya dan kesuksesannya dalam bisnisnya menjadikan Kisah sahabat nabi Sa'ad sebagai contoh teladan bagi para sahabat lainnya.
Thalhah bin Ubaidillah - Pejuang Tangguh dan Dermawan
Thalhah bin Ubaidillah adalah sahabat Nabi Muhammad yang dikenal sebagai pejuang tangguh dan dermawan. Sebelum memeluk Islam, Thalhah telah terlibat dalam beberapa perang di masa jahiliyah. Namun, setelah mengenal Nabi Muhammad dan mendengarkan ajarannya yang mulia, hatinya berubah dan ia dengan tulus menerima Islam.
Thalhah menjadi salah satu kesayangan Rasulullah karena keberaniannya dalam medan perang. Ia selalu berdiri teguh di samping Nabi Muhammad, siap untuk melindunginya dari bahaya. Ketangguhan Thalhah di medan perang tidak lantas membuatnya lupa akan kepedulian terhadap sesama.
Bukti kepedulian Thalhah terhadap sesama dapat dilihat dari kegiatan amalnya. Ia sering menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk membantu kaum muslimin yang membutuhkan, terutama para pengungsi dan fakir miskin. Kekayaan yang ia peroleh dari perang ia gunakan untuk membangun masjid-masjid, sekolah, dan sarana publik lainnya demi kemaslahatan umat Islam.
Az-Zubair bin Al-'Awwam - Pembela Kebenaran dan Keadilan
Az-Zubair bin Al-'Awwam adalah sahabat Nabi Muhammad yang menonjol dalam pembelaan terhadap kebenaran dan keadilan. Sejak awal, Az-Zubair adalah salah satu pendukung setia Nabi Muhammad. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kuat dan gigih dalam mempertahankan kebenaran.
Az-Zubair menjadi sosok yang sangat dihormati oleh Nabi Muhammad karena kesetiaannya dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia berpartisipasi dalam banyak peperangan dan selalu berdiri teguh dalam mempertahankan kebenaran, walaupun menghadapi tekanan dan tantangan yang berat.
Selain menjadi pejuang yang tangguh, Az-Zubair juga terkenal dengan ketulusan hatinya dalam bersedekah dan membantu orang lain. Ia tidak pernah ragu untuk berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, meskipun hanya memiliki sedikit harta.
Kisah singkat sahabat nabi yang bernama Thalhah bin Ubaidillah dikenal sebagai seorang yang sungguh terpuji kala itu. Karena Talhah bin Ubaidillah meninggal dunia pada waktu mengikuti peperangan, yaitu perang Uhud. Diketahui beliau adalah bagian dari 8 orang islam yang pertama kali memeluk agama islam. Beliau juga dikenal salah satu sahabat nabi dari kaum Quraisy.
Dari kisah singkat Thalhah bin Ubaidillah, beliau terekam sebagai sahabat yang melindungi Rasullullah SAW diperang Uhud. Sehingga seluruh batang tubuh beliau menerima tujuh puluh mata luka dari sabetan pedang, jari-jari yang putus, hujaman tombak dan anak panah.
Dari kisah singkat sahabat nabi Talhah bin Ubaidillah juga terekam sebagai salah satu sahabat yang kaya. Kekayaan beliau seperti, uang dengan besaran dua juta dua ratus ribu dirham, dan juga dua ratus ribu dinar, dan harta tersebut sebagian dimanfaatkan beliau dijalan Allah SWT. Dengan diinfakkan dengan besaran tiga ratus ribu dirham.
3. Az zubair bin Al 'awwam
Kisah berikutnya adalah, kisah singkat sahabat nabi yang sukses dalam hidupnya. Yaitu, Az zubair bin Al 'awwam , beliau adalah putra dari bibi Nabi Muhammad SAW, Shapiyyah binti Abdul Muthalib atau sepupu dari rasullulah SAW.
Kisah singkat Az zubair bin Al 'awwam, beliau hadir dalam kalangan salah satu sahabat nabi yang dijamin surga atau disebut As-Sabiqun Al-Awwalun. Beliau juga terekam sebagai seorang yang pertama kali menghunus pedang karena Allah SWT.
Rupanya, beliau juga seorang yang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menunggan kuda sambil berperang. Beliau juga seorang yang kaya, dengan memiliki harta tanah dan juga rumah. Seperti, tanah lapang yang luas, sebelas rumah akbar di Madinah, 2 di Basrah, dan juga 1 di Kuffah dan juga bagian mesir.
Diketahui dari kisah singkat Az zubair bin Al 'awwam, beliau sewaktu hidup berpesan satu per tiga dari hartanya dihibahkan untuk hafidanya, kemudian sisanya dihibahkan kepada ahli warisnya.
Kesimpulan
Ketiga sahabat Nabi Muhammad, Sa'ad bin Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah, dan Az-Zubair bin Al-'Awwam, adalah contoh teladan bagi umat Islam. Mereka telah menunjukkan bahwa sukses bukan hanya tentang kekayaan materi, tetapi juga tentang kesetiaan kepada agama, kepedulian terhadap sesama, dan pembelaan terhadap kebenaran dan keadilan.
Dalam hidupnya, mereka telah menggabungkan keberanian, ketekunan, dan ketulusan hati untuk mencapai kesuksesan dan menjadi panutan bagi generasi setelahnya. Semoga kisah-kisah inspiratif dari sahabat Nabi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk meneladani nilai-nilai luhur yang mereka perjuangkan dalam menjalani kehidupan kita.
Komentar
Posting Komentar